Berikutlangkah-langkah pembuatan Sketsa Desa untuk menggambarkan kondisi sarana prasarana Desa, sebagai berikut: Sebelum mulai musyawarah, terlebih dahulu pemandu harus mengetahui keadaan desa dengan mempelajari sumber tertulis yang tersedia, misalnya profil desa, potensi, dan peta desa. Selain itu, pemandu dapat pula mempelajari masalah KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN Menerapkan prinsip gambar sketsa dan Menjelaskan prinsip gambar sketsa dan illustrasi Menerapkan prinsip gambar sketsa dan illustrasi KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN Menggambar sketsa dan illustrasi Menjelaskan sketsa dan illustrasi Menggambar sketsa dan illustrasiA. MATERI 1. Gambar Sketsa Sket sketch merupakan gambaran atau lukisan yang kasar, ringan, semata-mata garis besar atau belum selesai. Kadang kala hanya digunakan sebagai pengingat -ingat saja. Sketsa atau sket sketch secara umum dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah lukisan. Dalam pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik diatas kertas maupun diatas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai lukisan. Manfaat sketsa adalah sebagai berikut Untuk memberikan gambaran temaMeminimalisir kesalahanMempertajam pengamatanMeningkatkan kemampuan mengkoordinasi hasil pengamatan dan ketrampilan tangan Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal, diagonal maupun garis melengkung secara garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kotak/kubus dalam keadaan garis-garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengan karakter jenis garis yang diinginkan Terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar sketsa Media gambar kertas gambar kertas HVS, kertas manila, kertas padalarang, kertas roti, kertas kalkir, kertas sketsa. Alat gambar manual pensil, rapid Alat gambar digital komputer dengan program Computer Aided Design CAD, digital pen, software design grafis. Alat bantu gambar light box, scanner, meja gambar, mesin gambar, mistar gambar segitiga, busur derajat, mal, sablon, dan penghapus. Kekuatan garis bergantung pada kertas yang dipergunakan. Makin kasar kertas yang digunakan, makin gelap goresan pensil yang diperoleh. Sebaliknya makin licin kertas, makin abu-abu goresan itu. Secara umum teknik memegang pensil dibedakan menjadi 2 macam yaitu 1 Memegang pensil seperti menulis, cara ini sangat sesuai jika Anda ingin menghasilkan gambar yang Memegang pensil antara ibu jari diatas dan 4 jari dibawahnya, teknik seperti ini sangat baik untuk membuat garis-garis yang beraniMemberi tekanan yang berbeda ketika memegang pensil juga menghasilkan arsir yang berbeda. Semakin kuat tekanan maka arsir yang dihasilkan tebal sebaliknya jika tekanan lemah maka arsir yang dihasilkan Anda memang baru pertama kali mulai menggambar dengan pensil, kemungkinan garis yang Anda hasilkan pun terlihat kaku dan garis terputus-putus. Masalah ini dapat menghilang secara perlahan jika Anda sering berlatih dan tangan Anda pun terasa lemas dalam menghasilkan garis. Kesalahan seorang pemula biasanya terlalu mengkhawatirkan apakah gambar itu bagus atau tidak dan apakah gambar nya salah atau benar. Biasanya pemula takut untuk membuat garis berulang-ulang dan selalu ingin menggunakan penghapus. Sebaiknya hilangkan perasaan takut untuk membuat kesalahan dan jangan gunakan penghapus terlebih dahulu a. Sketsa Bentuk Bentuk-bentuk obyek alam benda adalah benda mati yang tidak dapat bergerak, sehingga lebih mudah untuk dibuat gambarnya karena kita dapat menganalisa obyek tersebut dengan lebih baik. Dengan menggunakan kelima panca indra anda, cobalah untuk memahami/menganalisa sebuah obyek benda mati yang akan anda gambar. Biasakan untuk melihat, menyentuh, meraba, mencium, mendengar dan merasakan sebuah obyek sebelum mulai menggambar. Kegiatan ini akan membantu anda dalam memahami karakter obyek dan mengungkapkan karakter obyek tersebut dalam bentuk gambar. Dalam mentransformasikan wujud tiga dimensional menjadi gambar dua dimensional pengetahuan dan keterampilan tentang perspektif sangat membantu untuk menciptakan ilusi keruangan. Selain itu, kemampuan membuat skala dari ukuran sebenarnya menjadi lebih kecil atau lebih besar adalah hal penting. Biasanya menggambar alam benda jarang menerapkan ukuran yang lebih besar dari obyek aslinya, paling besar sama dengan ukuran sebenarnya life size. Menggambar alam benda yang ukurannya lebih kecil dan disesuaikan dengan ukuran kertas, pengukuran skalanya dapat dilakukan dengan teknik yang sangat sederhana tetapi efektif. Dengan hanya menggunakan batang pensil, tangan direntangkan lurus ke depan dan pensil dipegang tegak lurus diarahkan kepada benda yang digambar, mata dipicingkan lalu ibu jari digunakan untuk menandai ukuran benda yang digambar pada batang pensil itu kemudian digunakan sebagai skala gambar pada kertas gambar. Sebagai contoh, anda ingin membuat gambar sketsa sebuah cangkir seperti gambar dibawah Posisikan obyek cangkir tersebut sedemikian rupa sehingga tampak menarik. Amati bentuknya, raba permukaannya untuk lebih memahami cangkir tersebut. Sebelum memulai menggambar perhatikan komposisi dari cangkir tersebut, ukurlah dengan menggunakan pensil yang akan dipakai untuk ukuran tersebut dipindahkan ke kertas yang akan digunakan untuk menggambar. Buatlah garis bantu dengan goresan tipis saja, agar mudah dihapusSetelah garis bantu siap, mulailah membuat sketsa gambar cangkir tersebut b. Sketsa Makhluk Hidup Makhluk hidup tumbuhan, binatang dan manusia lebih membutuhkan kecermatan jika ingin dituangkan dalam media gambar. Menggambar tumbuhan dan binatang ada perbedaannya, misalnya tumbuhan yang diam dapat diamati secara tetap, sedangkan binatang tidak karena selalu bergerak. Oleh sebab itu, untuk menggambar binatang secara langsung lebih memerlukan kecepatan dan ketajaman penglihatan dibanding menggambar tumbuh-tumbuhan sama dengan menggambar obyek lainnya. Yang penting adalah bagaimana melakukan persepsi terhadap bentuk, warna dan karakter dari setiap jenis dan kelompok tumbuhan itu, kemudian dipindahkan ke atas bidang manusia memerlukan keterampilan dan ketekunan yang lebih dibanding menggambar obyek lainnya. Hal ini disebabkan karena bentuk tubuh manusia memiliki anatomi tubuh dan plastisitas yang kompleks dan sekaligus indah. Untuk dapat menguasainya dibutuhkan pengetahuan tentang anatomi plastis tubuh manusia, yaitu tentang fenomena permukaan bentuk tubuh manusiaAnatomi tubuh manusia memang rumit, namun demikian, untuk memudahkan memahami dan menggambarnya perlu diketahui terlebih dahulu bentuk dasarnya. Bahwa bentuk dasar tubuh manusia jika dikembalikan ke bentuk esensinya dapat menjadi rangkaian bentuk silinder bervolume serta terbentuk oleh otot-otot utama sebagai gambar berikut Berikut ini adalah contoh urutan yang dapat dilakukan jika ingin menggambar wajah manusia c. Sketsa Suasana Ramai Tema sketsa lebih banyak dikaitkan dengan subyek yang diangkat dari penggarapan obyek-obyek outdoor. Dalam hal ini, pemandangan diluar seperti kebun, ladang, perkampungan padat, keramaian kota, gedung-gedung dan kesibukan orang dipasar merupakan obyek menarik yang menggugah pelukis untuk membuat sketsa melalui pengalaman langsung. Kontak langsung melalui pengamatan untuk mendapatkan impresi dan mengembangkan imajinasi menjadi bagian penting dari proses penciptaan dan pemilihan tema dalam sketsa. Dalam proses kerja seperti ini tentulah banyak diperoleh keuntungan, antara lain mempertajam pengamatan, meningkatkan kepekaan dan kemampuan koordinasi mata dan ketrampilan dua pendekatan dalam menggunakan garis sebagai media ungkapan sketsa, yaitu pendekatan kontur dan pendekatan gestur. Pada pendekatan kontur, sketsa dihadirkan dengan garis-garis tunggal seakan tak terputus, sebagai batas yang mengelilingi bentuk subyek-subyeknya tanpa harus kehilangan spontanitasnya. Garis- garis yang dibentuk secara free-hand ini tampak eksplisit, tajam dan presisi. Tak ada garis yang salah. Tak ada garis yang diulang dan berlebihan, apalagi menggambar suasana keramaian, gambarlah secara keseluruhan, hindarkan keinginan untuk menggambar secara detail. Pertimbangkan obyek-obyek gambar yang akan ditampilkan dalam gambar sketsa maupun yang hendak dihilangkan. Ada banyak jenis pohon, bukit, rumah, sungai, sawah dan lain-lain. Semuanya dapat menjadi obyek gambar yang Gambar Ilustrasi Ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrare yang artinya penampakan, kemuliaan, cahaya, penerangan dan penggambaran secara hidup-hidup. Ilustrasi merupakan seni membuat gambar yang berfungsi memperjelas dan menerangkan naskah. Ilustrasi dipergunakan untuk memperjelas pesan. Ilustrasi dapat membantu retensi. yaitu memudahkan pembaca untuk mengingat konsep atau gagasan yang disampaikan melalui ilustrasi. Jenis ilustrasi sangat banyak, antara lain gambar, foto, ilustrasi adalah suatu karya seni rupa dua dimensi, yang berupa gambar tangan manual, ataupun gambar dari hasil olah digital dari komputer, atau fotografi atau kombinasi dari keduanya manual dan digital, baik hitam putih maupun berwarna yang mempunyai fungsi sebagai penerang/penghias untuk memperjelas atau memperkuat arti atau memperbesar pengaruh dari suatu teks atau naskah/cerita yang ilustrasi ada beberapa jenis yaitu ilustrasi untuk cerita, ilustrasi untuk ilmu pengetahuan, dan ilustrasi untuk sampul buku. Ilustrasi untuk cerita dimaksudkan sebagai penjelasan secara visual tentang isi suatu cerita dan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu ilustrasi cerita pendek, ilustrasi cerita komik dan ilustrasi cerita fiksi atau khayalan. Untuk mengambar ilustrasi cerita novel dan cerita pendek, illustrator harus mampu mengambil bagian yang menarik dan dapat mewakili cerita keseluruhan untuk dilustrasikan. Ada beberapa langkah dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu Gagasan Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, tentukan pula corak gambar dan media yang akan kamu Proses menggambar yang paling awal adalah mengsket atau membuat rancangan gambar sketsa dengan menggunakan pensil warna atau langsung menggunakan media yang akan dipakai. Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensket. Rencanakan gambar baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata letak objek yang digambar dan bagaimana gerak yang terjadi. Satukan semua unsur gambar yang direncanakan. Beri detail sehingga gambar lebih sempurna. Beri gambar sesuai corak yang telah ditentukan. Setiap unsur harus bercorak sama agar tak terkesan seperti kolase. Pewarnaan Setelah sket di anggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis da corak bukan realis ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain. Pewarnaan corak realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak bukan realis lebih bebas atau tidak terikat oleh warna Gambar Ilustrasi Manual Ada beberapa teknik dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu dengan cara gambar tangan manual, dengan bantuan alat digital berupa foto dan komputer, atau kombinasi dari manual dan digital. Dibawah ini adalah beberapa teknik gambar ilustrasi yang dibuat secara Teknik Out line, adalah cara menggambar secara global, atau tidak detail dan hanya menggambar garis luarnya saja, sehingga terkesan datar, karena tidak ada pengaturan gelap terang. 2 Teknik arsir, adalah cara menggambar dengan menggunakan arsir atau unsur garis yang terputus-putus, yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, garis- garis saling menumpuk, digunakan untuk mewujudkan efek gelap terang, volume dan plastisitas. 3 Teknik blok, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan warna secara blok, tanpa menerapkan gradasi dan transisi sehingga terasa datar, bagian yang satu dengan yang lain pada suatu objek ditunjukkan dengan perbedaan warna. 4 Teknik scraperboard, adalah cara menggambar dengan menggoreskan bentuk- bentuk garis yang arahnya mengikuti volume obyek, garis-garis tidak saling menumpuk, tetapi dibuat saling sejajar, dan pada bagian yang gelap dibuat lebih rapat, sedang pada bagian yang terang garis dibuat agak renggang, sehingga dicapai plastisitas yang dikehendaki. 5 Teknik dot, yaitu cara mewujudkan gambar dengan menyusun titik-titik sehingga membentuk suatu obyek tertentu, kesan gelap dan terang ditentukan oleh jumlah titik dalam satu area, semakin banyak semakin kuat kesan gelap terang. 6 Teknik goresan kering dry brush, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan tinta atau cat yang sengaja dibuat agak kering, sehingga warna- warna ketika digoreskan tidak merata, efek ini juga digunakan untuk membuat tekstur, pada bagian yang terang digoreskan warna-warna terang, sedang pada bagian yang gelap digoreskan warna-warna yang tua dan berulang-ulang, sehingga tercapai plastisitas yang diinginkan. 7 Teknik half tone, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan efek transisi warna dari terang ke gelap, dengan menggunakan tinta atau cat yang dibuat agak encer, efek transisi warna tersebut digunakan untuk mencapai plastisitas yang diinginkan. 8 Teknik siluet, adalah cara menggambar dengan mewujudkan warna tunggal yang solid atau pekat, biasanya warna hitam tetapi tidak menutup kemungkinan menggunakan warna lain, gambar yang dihasilkan dengan teknik ini hanya berupa bentuk global dengan warna tunggal, objek seolah-olah diambil dari posisi yang berlawanan dengan arah datangnya sinar, sehingga terkesan seperti Gambar Ilustrasi Digital Ilustrasi digital adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengesplorasikan kemampuan kreatif program komputer untuk membuat seni visual berupa ilustrasi dan memperbaiki ilustrasi. Sebelum mempelajari program aplikasi komputer ini, kita perlu mengenal jenis gambar digital yang akan diolah. Ada dua macam gambar dapat dihasilkan proses digital, yaitu gambar vektor dan gambar bitmap. Masing masing mempunyai karakteristik dan manfaat yang vektor adalah gambar yang tidak tergantung pada resolusi. Gambar bitmap adalah gambar yang dibentuk oleh sekumpulan titik yang disebut pixel picture element. Pembuatan ilustrasi digital juga dapat menggunakan foto, baik yang diedit terlebih dahulu menggunakan program komputer, maupun langsung digunakan tanpa melalui proses editing. Untuk pembuatan ilustrasi menggunakan foto tanpa melalui proses editing, diperlukan pengaturan lingkungan untuk pembuatan foto tersebut, sehingga hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. c. Gambar Ilustrasi Manual dan Digital Gambar ilustrasi manual dan digital adalah gambar ilustrasi yang dibuat dengan cara memadukan antara teknik manual dan digital. Berikut ini beberapa tahapan untuk membuat gambar ilustrasi manual dan Sketsa Dalam pembuatan ilustrasi, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat sketsa pada kertas putih, sesuai dengan konsep dan ide yang akandivisualisasikan. Sketsa dapat dibuat dengan menggunakan pensil, spidol, atau alatgambar lain yang dapat memunculkan warna. Setelah sketsa manual selesai dibuat langkah selanjutnya adalah discan dan disimpan kedalam hardisk Sketsa Pada Komputer Untuk memudahkan pekerjaan menggambar dengan komputer, sketsa yang sudahdiscan ditampilkan pada layar monitor untuk dijadikan pola gambar. Menggambar digital dengan aplikasi pengolah gambar macromedia flash, corel draw Setelah gambar sketsa ada dilayar monitor, maka pembuatan sketsa digital dapatdimulai. Untuk yang sudah mahir dengan program corel draw maka gambar sketsamanual bisa dijadikan acuan. Untuk yang belum mahir maka gambar sketsa manualbisa dijadikan pola pembuatan sketsa Ilustrasi Setelah sketsa selesai dibuat menggunakan aplikasi komputer, selanjutnya adalah mewarnai gambar Detail Ilustrasi Agar ilustrasi yang kita buat lebih sempurna maka kita perlu mengolah lagibagian demi bagian dari ilustrasi yang sudah diwarna. Isi Daftar Hadir di SINI ya... Sekian materi tentang GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI I DESAIN GRAFIS PERCETAKAN KELAS XI SEMESTER 1, semoga bermanfaat. Menggambarcepat adalah membuat sketsa tanpa henti dan dengan garis-garis yang tidak terputus. Namun, lakukan dengan gerakan dan tekanan yang ringan, agar tidak merusak hasil sketsa nanti. 6. Terus berlatih agar semakin terbiasa. Yang harus anda lakukan adalah terus berlatih setiap hari agar semakin mahir dan bisa dalam membuat gambar sketsa. Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Sketsa? Mungkin anda pernah mendengar kata Sketsa? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, manfaat, tujuan teknik, jenis, unsur, cara membuat sketsa. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Sketsa Sketsa merupakan suatu bentuk lukisan yang berupa garis, gambar, ilustrasi, buram dan coretan. Sketsa juga bisa diartikan sebagai gambar rancangan, denah, rengrengan, bagan dan semacamnya. Dalam konteks melukis, sketsa adalah lukisan kasar dan cepat yang digunakan sebagai dasar lukisan. Berikut pengertian sketsa menurut para ahli antara lain yakni Menurut Meyers sketsa merupakan sebuah gambar catatan. Ia membedakannya dengan gambar karya lengkap dan gambar karya studi. Dalam karya studi, gambar merupakan eksplorasi teknis atau bentuk untuk penyelesaian lukisan, patung, dan lain-lain. Menurut meyers sketsa merupakan sebuah gambar catatan. Ia membedakannya dengan gambar karya lengkap dan gambar karya studi. Dalam karya studi, gambar merupakan eksplorasi teknis atau bentuk untuk penyelesaian lukisan, patung, dan lain-lain. Menurut KBBI sketsa merupakan sebuah lukisan yang cepat hanya garis-garis besarnya, gambar sebuah rancangan, rengrengan, denah, bagan, pelukisan dengan kata-kata yang terkait sesuatu hal yang berupa sebuah garis besar, tulisan singkat, dan ikhtisar ringkas. 4. Eko Agus Prawoto Menurut Eko Agus Prawoto sketsa merupakan sebuah desain awal atau planing ketika akan menciptakan sebuah lukisan. Sketsa merupakan gambar sementara di atas kertas atau kanvas yang digunakan sebagai awal untuk membuat lukisan asli yang aktual. 5. H. W. Flower Menurut H. W. Flower, sketsa merupakan sebuah gambaran atau lukisan pendahuluan yang masih kasar, ringan, yang dibuat tanpa persiapan apapun. Ciri-Ciri Sketsa Berikut merupakan ciri-ciri sketsa antara lain yakni Dalam pembuatanya garisnya tebal dan tipis Dalam pembuatanya masih terbuat dari pensil Hanya ada coretan coretan pensil yang telah membentuk sebuah wujud gambaran Hanya sebagai rancangan karya yang akan dibuat Manfaat Membuat Sketsa Adapun manfaat membuat sketsa antara lain sebagai berikut Sebagai media latihan untuk dapat menggores dengan lancar, bebas dan spontan sesuai dengan suatu bentuk objek yang dipilih. Sebagai media untuk meningkatkan kemampuan pelukis dalam mengkoordinasikan hasil pengamatan dan keterampilan tangan. Sebagai sebuah media ekspresi dalam bentuk seni sketsa murni. Sebagai media eksplorasi untuk mendapatkan sebuah ide atau gagasan yang akan dituangkan dalam suatu karya seni rupa misalnya berupa desian, lukis, patung dan sebagainya sketsa ini juga sebagai rancangan karya yang akan dibuat. Tujuan Sketsa Berikut adalah tujuan sketsa antara lain yaitu Merekam sesuatu yang dapat dilihat oleh seniman. Merekam atau juga mengembangkan sebuah gagasan untuk dipakai. Dapat digunakan sebagai cara yang singkat untuk menggambarkan citra, gagasan, atau prinsip. Untuk mempermudah proses melukis Untuk mengetahui bentuk lukisan dan pewarnaan Teknik Sketsa Berikut adalah teknik sketsa antara lain sebagai berikut 1. Teknik Arsir Teknik Arsir merupakan sebuah teknik membuat sketsa dengan membuat arsiran garis-garis murni saja. Teknik arsir dapat dibagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu; arsir sejajar, arsir silang, dan kombinasi keduanya. 2. Teknik Dussel Teknik Dussel merupakan sebuah teknik membuat sketsa yang mirip seperti teknik arsir, namun garis-garisnya dibuat lebih halus dengan cara digosok sehingga terlihat gradasi warna yang halus. 3. Teknik Perspektif Teknik Perspektif merupakan sebuah teknik membuat sketsa dengan membuat gambar yang dapat mengomunikasikan objek tertentu sebagaimana yang terlihat oleh mata melalui sudut pandang tertentu. 4. Teknik Blok Teknik Blok merupakan sebuah teknik membuat sketsa dengan cara menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna, sehingga hanya tampak bentuk umum/ global saja. 5. Teknik Aquarel Teknik Aquarel merupakan sebuah teknik membuat sketsa dengan menggunakan sapuan warna tipis cat air sehingga menghasilkan gambar transparan. 6. Teknik Pointilis Teknik pointilis merupakan sebuah teknik membuat sketsa dengan menggabungkan titik-titik menjadi suatu bentuk dan menghasilkan efek gelap-terang pada suatu objek. 7. Teknik Linear Teknik Linear merupakan sebuah teknik membuat sketsa dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik itu garis lurus maupun melengkung. Jenis-Jenis Sketsa Berikut adalah jenis-jenis sketsa antara lain yakni Sketsa Gambar Garis Besar merupakan jenis sketsa yang dibuat dalam bentuk gambar garis-garis sederhana tanpa rincian dan belum selesai. Sketsa Cepat merupakan jenis sketsa yang dibuat dengan menggunakan beberapa garis besar saja untuk memperlihatkan citra pada sketsa yang telah selesai. Studi Sketsa merupakan jenis sketsa yang dibuat dalam bentuk coretan-coretan cepat dan kurang terperinci, dimana tujuannya untuk memberikan gambaran umum lukisan. Unsur-Unsur Sketsa Berikut adalah unsur-unsur sketsa antaranya yakni Garis; yaitu unsur utama dalam sketsa yang terdiri dari garis vertikal, horizontal, dan melengkung. Warna; yaitu kombinasi warna hitam dan putih yang memberikan efek gelap dan terang dari gambar sketsa yang dibuat. Bidang; yaitu bagian yang terbentuk dari garis-garis yang dapat disatukan dan dapat menjelaskan bagian kecil dari suatu gambar karena merupakan bagian dari bentuk. Bentuk; yaitu gabungan dari beberapa bidang yang dapat membuat suatu sketsa memiliki arti dan dapat dikenali. Efek Pencahayaan; yaitu efek yang diberikan pada sketsa sehingga gambar yang dihasilkan terlihat tegas dan jelas. Cara Membuat Sketsa Berikut ini beberapa cara dalam membuat sebuah sketsa, diantaranya Membuat kerangka gambar, diantaranya terdiri dari garis vertikal, garis horizontal, dan garis lengkungan. Membuat garis sekunder, misalnya seperti membuat kerangka persegi atau lingkaran secara tipis. Menebalkan garis pada sketsa, jika memang sudah tepat sesuai dengan keinginan. Demikian Penjelasan Materi Tentang Sketsa adalah Pengertian, Ciri, Manfaat, Tujuan, Teknik, Jenis, Unsur, Cara Membuat Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya AturanMembuat Sketsa. Membuat Kerangka Gambar, termasuk membuat garis vertikal, garis horizontal, dan garis lengkung. Membuat Garis Sekunder, misalnya seperti kotak tipis atau lingkaran. Menebalkan Garis pada Sketsa, jika itu sesuai dengan permintaan. Fungsi Sketsa Dalam Berbagai Bidang 1. Seni Murni. Sebagai suatu Media Studies.

Mari kita pahami tentang pengertian sketsa dan contohnya. Sketsa sangat erat kaitannya dengan seni menggambar ataupun melukis. Biasanya sketsa dijadikan kerangka sebelum membuat suatu gambar atau lukisan, sehingga kesalahan-kesalahan dalam menggambar dapat di minimalisir. Untuk memahami definisi sketsa secara lengkap berikut ini pembahasannya. A. Apa itu Sketsa? Sketch / Sketsa adalah gambar yang kasar dan ringan, atau gambaran garis besarnya saja dari suatu gambar atau lukisan yang belum selesai. Atau sketsa dapat di artikan juga sebagai rencana dari suatu gambar atau lukisan yang akan di buat. Sketsa sifatnya sementara yang biasanya di buat di kertas maupun di kanvas. Jadi dapat di katakan bahwa membuat sketsa sebelum menggambar merupakan kegiatan yang mendasar dan sangat penting untuk melatih keterampilan, serta untuk meminimalisir kesalahan. B. Jenis-jenis Sketsa Adapun jenis-jenis sketsa, diantaranya Sketsa gambaran garis besarnya saja, merupakan sketsa gambar yang berupa garis-garis dengan bentuk sederhana tanpa rincian, dan sketsa tidak selesai. Sketsa cepat, merupakan sketsa yang menggunakan beberapagaris untuk menampilkan citra sketsa yang telah selesai. Studi sketsa, merupakan sketsa berupa coretan-coretan yang dilakukan dengan cepat, dan kurang rinci yang menunjukan bentuk umum/globalnya saja dari suatu gambar/lukisan. Gambar Sketsa Binatang Kambing C. Unsur-Unsur sketsa Adapun unsur-unsur yang membentuk suatu sketsa, diantaranya a. Garis Garis merupakan unsur utama pada suatu sketsa, jenis garis pada sketsa misalnya seperti Garis lurus, dan garis lengkung. b. Warna Merupakan susunan warna-warna pada suatu bidang. Harmonis tidaknya tergantung bidang-bidang yang diatur menjadi harmonis. c. Bidang Pada unsur bidang maksudnya garis-garis yang disusun maka akan membentuk suatu bidang tertentu. d. Bentuk Dati garis yang membentuk suatu bidang, maka akan menghasilkan suatu bentuk yang di inginkan. D. Teknik Membuat Sketsa Teknik-teknik dalam pembuatan sketsa, diantaranya a. Arsir Merupakan teknik dalam membuat sebuah sketsa dengan cara mengarsir dengan garis-garis murni saja. b. Dussel Merupakan teknik dalam pembuatan sketsa yang hampir sama dengan teknik arsir, namun pada teknik ini garis-garisnya diperhalus lagi sehingga terlihat samar-samar. E. Fungsi Sketsa Beberapa manfaat / fungsi yang bisa didapatkan dari membuat sketsa sebelum menggambar atau melukis, misalnya Dapat meminimalisir kesalahan dalam menggambar atau melukis. Memeberikn gambaran mengenai suatu tema gambar atau lukisan. Dapat mempertajam pengamatan seorang pelukis. Dapat meningkatkan kemampuan seorang pelukis, terutama dalam hal mengkoordinasi hasil pengamatan dan juga keterampilan tangan. F. Atura Membuat Sketsa Berikut aturan-aturan dalam membuat sebuah sketsa, diantaranya Membuat kerangka gambar, diantaranya terdiri dari garis vertikal, garis horizontal, dan garis lengkungan. Membuat garis sekunder, misalnya seperti membuat kerangka persegi atau lingkaran secara tipis. Menebalkan garis pada sketsa, jika memang sudah tepat sesuai dengan keinginan. Baca juga Pahamilah pengertian storyboard dan fungsinya. G. Kesimpulan Pembahasan Kesimpulan dari pembahasan di atas bahwa yang dimaksud sketsa adalah kasar dan ringan, atau gambaran garis besarnya saja dari suatu gambar yang belum selesai. Manfaat sketsa yang utama salah satunya yaitu untuk meminimalisir kesalahan dalam menggambar atau melukis, serta dapat memberikan gambaran mengenai tema suatu gambar maupun lukisan. Demikian tulisan mengenai pengertian sketsa dan contohnya, yang dilengkapi fungsinya maupun jenis-jenisnya. Semoga tulisan yang singkat ini dapat dipahami dan dapat memberikan bermanfaat juga.

C Aturan-Aturan Dalam Membuat Sketsa. Adapun beberapa aturan dalam membuat sketsa adalah sebagai berikut. Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal, maupun lengkung secara tipis Perhatikan contoh gambar sketsa di bawah ini : Sebelum berlatih membuat sketsa, ada baiknya kita melakukan latihan
Unduh PDF Unduh PDF Menggambar sketsa adalah latihan menggambar kerangka kasar atau rancangan kasar dari sebuah karya seni yang tuntas. Menggambar sketsa dapat berfungsi sebagai persiapan bagi karya seni yang besar, atau sekadar untuk memahami penampakan dari sesuatu. Baik Anda ingin menggambar sketsa untuk iseng-iseng maupun untuk sebuah proyek, Anda dapat melakukannya dengan lebih nyaman jika sudah mempelajari teknik yang tepat. 1 Beli alat-alat yang tepat. Sama dengan seni apa pun, menggambar sketsa dengan alat bermutu rendah adalah hal yang sulit dilakukan, bahkan sebenarnya bersifat tabu. Anda dapat menemukan alat-alat menggambar sketsa yang benar di toko seni rupa atau toko hasta karya di sekitar Anda. Tanpa menghabiskan banyak uang, Anda sudah dapat membeli alat-alat yang baik, termasuk Pensil H. Pensil H adalah pensil paling keras dan digunakan untuk membuat garis tipis, garis lurus, dan garis yang tidak berbaur pada sketsa. Pensil ini paling sering digunakan pada sketsa arsitektur dan sketsa bisnis. Belilah beberapa macam pensil H, termasuk 6H, 4H, dan 2H 6H paling keras, 2H paling lunak. Pensil B. Pensil B adalah pensil paling lunak, dan digunakan untuk membuat garis gosok atau garis kabur dan untuk membuat bayangan pada sketsa Anda. Jenis pensil ini menjadi kesukaan banyak seniman. Belilah beberapa macam pensil B, termasuk 6B, 4B, dan 2B 6B paling lunak, 2B paling keras. Kertas Fine Art. Membuat sketsa pada kertas biasa memang mudah, tetapi kertas biasa tipis dan tidak bisa menahan pensil dengan baik. Gunakan kertas Fine Art, yang punya sedikit tekstur, agar Anda merasakan pengalaman menggambar termudah dan mendapatkan hasil menggambar terbaik secara keseluruhan. 2 Pilih objek. Bagi pemula, cara termudah adalah menggambar sketsa dari model atau sosok yang ada di dunia nyata, daripada menggunakan imajinasi Anda untuk menciptakan suatu gambar. Cari sosok yang Anda sukai, atau cari benda atau orang di sekitar Anda untuk digambar. Pelajari objek gambar selama beberapa menit sebelum Anda mulai menggambar sketsanya. Perhatikan hal-hal ini Cari sumber cahaya. Penempatan sumber cahaya utama akan menentukan di mana Anda menggambar paling tipis dan di mana Anda menggambar paling tebal. Perhatikan gerakan-gerakan yang ada. Baik gerakan sungguhan dari objek hidup atau gerakan semu dari sebuah sosok, menentukan gerakan pada objek Anda akan menentukan bentuk atau arah yang Anda buat pada garis-garis yang Anda tarik. Amati bentuk-bentuk primer. Setiap objek terdiri dari kombinasi bentuk-bentuk dasar bujur sangkar, lingkaran, segitiga, dll.. Tentukan bentuk-bentuk yang mendasari objek Anda, lalu buat bentuk-bentuk itu terlebih dahulu pada sketsa Anda. 3Jangan menggambar dengan terlalu keras. Sketsa berfungsi sebagai dasar atau kerangka bagi gambar. Jadi, ketika Anda mulai menggambar sketsa, gerakkan tangan Anda dengan ringan dan cepat untuk membuat garis-garis pendek. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah menguji beberapa cara menggambar sketsa benda tertentu serta menghapus kesalahan. 4 Cobalah menggambar cepat. Menggambar cepat adalah membuat sketsa tanpa henti dan dengan garis-garis tak terputus untuk menggambar objek Anda, tanpa pernah memeriksa kertas Anda. Walaupun terdengar sulit, menggambar cepat akan membuat Anda memahami bentuk-bentuk dasar pada gambar Anda, dan membuatkan dasar bagi gambar akhir Anda. Saat menggambar cepat, Anda hanya menatap objek Anda dan menggerakkan tangan Anda di kertas. Sebisa mungkin jangan mengangkat pensil Anda dan jangan membuat garis yang tumpeng-tindih. Anda bisa memeriksanya dan menghapus garis-garis yang tidak diperlukan dan menyempurnakan sketsa Anda belakangan. Menggambar cepat akan membawa dampak yang baik bagi karya sketsa Anda. Iklan 1 Kumpulkan semua alat yang sudah disebutkan. Pastikan pencahayaan di sekitar Anda cukup terang. Anda bisa menggambar sketsa di meja, di taman, atau di tengah kota. Anda bisa menggunakan buku sketsa, kertas biasa, atau bahkan serbet kertas. Anda mungkin ingin mencoba menggambar objek yang sama dengan beberapa versi untuk mempertimbangkan dan memutuskan versi mana yang paling Anda sukai. 2Sebelum mulai menggambar, latihlah beberapa gerakan tangan. Misalnya, Anda bisa menggambar lingkaran atau garis-garis mendatar selama lima hingga sepuluh menit untuk pemanasan tangan. 3Mulailah dengan pensil H, buat garis-garis tipis dengan pegangan ringan. Gerakkan tangan Anda dengan sangat cepat, gunakan tekanan sesedikit mungkin, seperti menyerempet kertas tanpa berhenti. Biasakan diri Anda dengan kertas yang Anda gunakan hingga Anda merasa nyaman. Pada tahap awal ini, garis-garis yang Anda buat hampir tak terlihat. Anggaplah ini landasan bagi sketsa Anda. 4 Untuk tahap berikutnya, gunakan pensil 6B. Ketika Anda sudah mendapatkan bentuk yang sempurna pada Langkah 3, Anda dapat menegaskan garis-garis buatan Anda dengan pensil 6B. Tambahkan detail-detail. Mulai tambahkan bentuk-bentuk di dalamnya. Pastikan skala bagi bentuk-bentuk itu tepat. Contohnya, ketika menggambar lahan parkir, Anda ingin memastikan jalan masuk dan tempat parkirnya mempunyai ukuran yang sesuai. Sesudah menggunakan pensil ini, akan ada noda gosok pada kertas Anda karena pensil ini lebih lunak daripada pensil sebelumnya. Hapus semua noda gosok dengan penghapus. Pastikan Anda menggunakan penghapus yang lunak seperti penghapus uli agar hapusan Anda tidak merobek lapisan teratas kertas. Penghapus uli akan menipiskan garis-garis Anda dan tidak benar-benar menghilangkannya. 5Tambahkan detail sketsa. Sempurnakan garis-garis dan sketsa secara keseluruhan hingga Anda puas karena telah merepresentasikan objek dengan sempurna. 6 Ketika sketsa Anda sudah selesai, gunakan fiksatif untuk mengabadikan sketsa. Gunakan cermin saat menggambar. Amati gambar yang Anda buat dan detailnya menggunakan cermin secara berkala. Leonardo DaVinci menggunakan dan merekomendasikan teknik ini. Teknik ini akan membantu Anda melihat gambar dari sisi berbeda dan menemukan kesalahannya. Iklan Tajamkan pensil Anda. Pensil yang tajam bagus untuk menggambar detail yang halus. Anda dapat memeriksa hasil sketsa Anda untuk menggelapkan beberapa titik sebagai bayangan atau penegasan. Berlatihlah. Cobalah menggambar sketsa dari berbagai hal. Tidak usah khawatir apakah sketsa Anda terlihat bagus atau tidak, terutama pada awalnya. Jangan takut untuk bereksperimen atau sekadar corat-coret. Jangan terburu-buru. Garis-garis yang pendek dan tipis akan menghasilkan sketsa yang rapi dan sesuai skala. Buatlah diri Anda nyaman. Duduklah dengan posisi yang baik agar Anda bisa menggambar lebih lama. Menebalkan sketsa Anda dengan drawing pen, spidol warna gelap, atau pensil warna gelap bisa membuat sketsa Anda terlihat nyata, sekalipun objeknya semu. Kami biasanya menebalkan sketsa dengan brushpen hitam tipis atau brushpen hitam biasa. Untuk mempercantik sketsa Anda, coba tambahkan garis-garis tipis dari beberapa pensil warna terang. Biarkan gambar Anda mewujud sendiri dan jangan memaksakannya! Penghapus uli bagus untuk menghapus titik-titik kecil. Kalau Anda ingin menyimpan sketsa Anda di komputer, coba gunakan pemindai. Pertahankan objek pada posisi yang bisa Anda lihat dengan nyaman. Kegiatan Anda menjadi lebih mudah. Selalu pegang penghapus karet. Terlihat sangat menyeni apabila Anda menggunakan jari Anda untuk perlahan menggosok bagian tertentu pada sketsa Anda untuk membuat tekstur. Semoga sukses dengan sketsa Anda! Iklan Peringatan Pensil lunak mudah menimbulkan noda. Ketika tidak Anda gunakan, simpan pensil semacam ini di dalam wadah plastik atau kantong untuk melindungi barang-barang Anda. Menggambar di tempat dengan penerangan buruk membuat mata lelah. Pastikan Anda menggambar di tempat dengan penerangan dan luas yang cukup. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kertas kosong Sesuatu untuk digambar Pensil HB Pensil 6B Tangan yang bersih Penghapus uli Penerangan Fiksatif aerosol tersedia di toko alat seni Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

PengertianTeknik lukisan adalah Teknik mempermudah seorang pelukis untuk membuat gambar, sketsa adalah bentuk awal dari lukisan. Sketsa adalah gambar yang belum jadi, yang kemudian di timpa dengan cat minyak untuk di jadikan lukisan. Semua lukisan pasti akan di buat terlebih dahulu sketsanya, tidak langsung di lukis. Terkadang sketsa di buat tidak selesai atau kerangka saja. Namun jika sketsa di buat kemudian benar-benar di tata sedemikian rupa bias menjadi gambar yang mandiri.

Definisi Sketsa Sketsa merupakan gambaran atau lukisan pendahuluan yang kasar ringan, semata-mata garis besar atau yang belum selesai. Selain itu, sketsa hanya digunakan sebagai pengingat-ingat saja. Dalam penerapannya umumnya digunakan berupa catatan singkat tanpa terdapat bagian-bagian kecil yang mengemukakan gagasan tertentu. Jika ditarik sebuah kesimpulan secaa umum merupakan rencana kasar misalnya permainan ringan, mirip dengan musik ataupun artikel. Sketa sendiri akan digunakan sebagai dasar untuk membuat sebuah rancangan dari film animasi, maka dari hal tersebut, seorang animator memang harus mempunyai pengetahuan yang lebih berupa suatu sketsa sehingga memiliki tujuan dan fungsi yang dapat membantu terciptanya berupa karya. Sketsa atau sket sketch pada umumnya dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah lukisan. Dalam pengertian tersebut, lebih merupakan gambar kasar, yang bersifat sementara, baik diatas kertas maupun juga diatas kanvas, yang bertujuan lebih lanjut sebagai lukisan. Mengingat sederhana penampilannya, sketsa lebih merupakan “persiapan’ dari lukisan yang akan datang, demikian tulis Putu’ Wijaya. Baca Juga Contoh Seni Rupa Terapan Pengertian sketsa secara etimologi berasal dari bahasa Yunani dari kata Shedios extempore’, kemudian diadopsi ke bahasa Inggris berarti sketch’, yang dimana pengertian adalah begitu saja tanpa persiapan’. Sedangkan persamaan arti kata sketsa antara lain coretan, gambar, ilustrasi, buram, coret, rencana, draf, konsep, skenario, ikhtisar, rangka, rang-rangan, reka bentuk. Kalau di sederhanakan, pengertian sketsa adalah pra rancangan gambar dengan medium garis. Kata sketsa jika terkait karya ciptaan maka muncul sebutan sketser’ artinya pencipta/seniman. Karena sketsa atau sketser selalu menerapkan secara esensi adanya sebuah emosi, ekspresi dan intuisi kedalaman kesan objek maka muncul lagi kata gambar drawing. Hasil dari akhir sikap seorang senima atau disebut sebagai para sketser adalah dapat dikaji melalui kematangan goresannya sebelum ia mewujudkan berupa karya cipta seni rupa jadi. Katakanlan melalui topik tulisan ini memilih gambar sketsa’. Sketsa atau sket dalam bahasa Inggris Sketchs, berdasarkan arti dari pematung adalah “rancangan awal atau bagan atau rencana ketika ia membuat suatu lukisan. Artinya menurut kelazimannya itu, sketsa mengarah ke gambar kasar, yang bersifat temporer, baik di atas kertas maupun juga berada di atas kanvas, sehingga suatu saat dapat berwujud lukisan yang sesungguhnya’ Ekoprawoto, Amran 1997. Menurut But Muchtar Menurut But Muchtar 1987 seorang tokoh pendidik bahwa pengertian sketsa dalam seni sketsa adala ungkapan yang paling esensial, yang memiliki fungsi sebagai media dalam proses kreativitas tapi sekaligus sebagai sebuah karya. Menurut Effendi Menurut Oesman Effendi 1978 bahwa sketsa adalah merupakan perpaduan dari melihat, merasakan, menghayati, berpikir, ekspresi, empati serta bersikap. Sehingga sketsa adalah kepekaan dari suatu intuisi. Selain itu juga berupa kedalaman jiwa seniman sebagai proses penginderaan yang totalitas dari seseorang terhadap suatu objek yang akan direkam. Baca Juga Materi Seni Tari Salah seorang pelukis pernah meulis bahwa seni sketsa adalah suatu bentuk garis uyang terdiri berupa titik, garis luru dan garis lengkung. Warna tak terbilang banyak ragamnya. Walaupun hanya berupa garis. Namun garis tersebut terdapat dua-tiga macam itu dapat melontarkan atau menyusun kembali warna yang tak terhingga itu. Menurut KBBI Ada baiknya kita pahami dulu pengertian sketsa ini termasuk segala kaitannya dengan yang lain. Berdasarkan KBBI sketsa sebagai berikut Lukisan cepat hanya garis-garis besarnya Gambar rancangan; rengrengan; denah; bagan Pelukisan dengna kata-kata terkait suatu hal berupa garis besar; tulisan singkat; ikhtisar ringkas; Berupa adegan pendek di tiap pertunjukan drama Muliono, Anton 1995.” Menurut Meyers Menurut Meyers 1969, pengertian sketsa adalah gambar catatan. Ia membedakannya dengan gambar karya lengkap dan gambar karya studi. Dalam karya studi, gambar merupakan eksplorasi teknis atau bentuk untuk penyelesaian lukisan, patung, dan lain-lain. Umumnya penggambarannya bersifat menyoroti suatu rincian dari bagian-bagian tertentu, seperti anatomi kepala, tangan ataupun bahu, draperi, dan sebagainya demi mempelajari bentuk orang. Jenis-Jenis Sketsa Menurut Kusnadi,seorang kritikus seni rupa, mengungkapkan bahwa dalam seni rupa, sketsa dibagi menjadi dua yaitu Sketsa sebagai seni murni atau sketsa yang berdiri sendiri, dan juga sekaligus sebagai suatu media ekspresi. Sketsa Voor Studie’, sebagai media untuk studi bentuk, proporsi, anatomi, komposisi dan sebagainya yang akan dibuat berdasarkan sketsa. Berdasarkan pendapat Kusnadi tersebut dapat diartikan bahwa kedua jenis sketsa ini mempunyai perbedaan yang mendasar. Letak perbedaannya adalah pada fungsi. Jenis sketsa pertama memiliki fungsi sebagai ekspresi, sedangkan pada jenis sketsa yang kedua sebagai media studi. Baca Juga Budaya Organisasi – Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Pentingnya, Tujuan & Jenisnya Sehingga apabila dibandingkan dengan sketsa jenis voor studie’, maka sketsa murni tersebut lebih ekspresif, karena sketsa murni dapat dijadikan media untuk berekspresi yang tidak terlalu terikat dengan masalah bentuk, proporsi, anatomi dan sebagianya yang tidak pernah dilanjutkan menjadi sebuah karya seni rupa lainnya, akan tetapi berhenti/selesai sebagai suatu karya sketsa murni atau berdiri sendiri. Fungsi Sketsa Dengan demikian dari kedua jenis sketsa tersebut terdapat dua sisi kegunaan. Keseluruhan bidang yang terdapat dalam seni rupa, baik itu berupa seni murni finet art lukis, patung dan seni grafis, atau seni terdapat applied art kriya/kerajinan, desian grafis, desian interior-eksterior, arsitek bahkan sampai kepada perancangan busana dan teknologi modern tidak dapat lepas dari suatu kegiatan perancangan visual. Sketsa merupakan suatu pilihan yang paling tepat. Ketsa di sini merupakan rancangan pendahuluan yang kasar dari sebuah karya lukis, kriya, busana, arsitek dan sebagainya. Berikut adalah beberapa fungsi sketsa. Seni Murni Sebagai Media Studi Sketsa sebagai media ekspresi untuk mengungkapkan ide dan perasaan. Berfungsi sebagai seni patung. Sketsa pada seni patung banyak diterapkan dalam sebuah perancangan pembuatan patung. Penjelasan sketsa pada patung tersebut dapat diuraikan pada bahan ajar sketsa. Seni Terapan Sketsa berfungsi dalam seni terapan sebagai media perancanngan awal sebelum diwujudkan dalam bentuk gambar bekerja secara lengkap. Gambar sketsa tersebut dijadikan sebagai suatu sarana eksplorasi dan sekliagus sebagai komunikasi awal dalam perancang yang menggambar atau orang lain, baik itu pemesan maupun juga orang yang akan dipercaya sebagai suatu pelaksana untuk merealisasikan produknya. Dengan demikian, pengerjaan suatu produk akan dapat lebih mudah dipahami pelaksanaannya, dicermati sketsa yang dilengkapi dengan gambar kerja disertai notasinya. Busana Sketsa juga dapat dimanfaatkan oleh para perancang busana. Mereka melakukan eksplorasi sketsa beberapa kali dalam mendapatkan sebuah rancangan yang dapat memuaskan selera pemakainya. Dalam bidang perencanaan adi busana atau fashion sketsa umumyna didominasi unsur garis. Garis tersebut berfungsi untuk membentuk desain busana secara global, potongan, serta draperi kain. Setelah ada sketsa yang terpilih kemudian dibuat berupa pola-pola busana. Baca Juga Aliran Seni Lukis – Ciri, Jenis, Tokoh dan Contoh Gambar Arsitek Perancangan awal sebuah bangunan yang dimanfaatkan sketsa sebagai media eksplorasi. Teknologi Pemanfaatan media sketsa dapat berfungsi untuk perancangan suatu produk. Ilmu Pengetahuan Sktesa juga memiliki manfaat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Sketsa berfungsi sebagai alat bantu dalam penelitian ilmiah. Pendidikan Seorang pengajar, ketika tidak menunjukkan suatu benda yang sebenarnya sebagai model pembelajaran, dapat menunjukkan gambar atau foto dari benda-benda tersebut. Namun cara seperti demikian membutuhkan waktu dan biaya yang lebih banyak. Oleh karena itu, menggunakan media sketsa, merupakan alternatif yang efektif dan juga efisien dalam suatu proses pembelajaran, karen dapat dibuat oleh pengajar sendiri secara langsung dan juga cepat. Pengajar ketika membuat sketsa sekaligus dapat langsung menjalaskan materi ajar yang divisualkan dalam bentuk sketsa. Baca Juga Tujuan Seni Manfaat dan Tujuan Mempelajari Sketsa Sebagai media latihan untuk menggores dengan lancar, bebas dan spontan sesuai dengan bentuk objek yang dipilih. Sebagai media untuk studi bentuk, proporsi, anatomi, komposisi dan sebagainya dalam mempelajari objek yang diinginkan. Sebagai media eksplorasi untuk mendapatkan ide atau gagasan yang akan dituangkan dalam karya seni rupa misalnya, desian, lukis, patung dan sebagainya sketsa sebagai rancangan karya yang akan dibuat. Sebagai media ekspresi dalam bentuk seni sketsa murni. Komposisi Sketsa Komposisi yang artinya susunan dalam seni rupa memiliki arti menyusun atau menata unsur-unsur seni rupa. Dengan mengatur komposisi dengan baik, maka akan terwujud karya sketsa yang baik. Oleh karena itu, komposisi memegang peranan penting sebab dengan komposisi akan diperoleh nuansa harmonis. Beberapa bagian komposisi seperti berikut. Komposisi garis Komposisi garis adalah garis yang memiliki peran utama di dalam membentuk komposisi. Jenis garis yang dapat membentuk komposis komposisi garis lurus; komposisi garis lengkung. Komposisi warna Merupakan susunan warna-warna pada suatu bidang. Harmonis tidaknya tergantung bidang-bidang yang diatur menjadi harmonis. Komposisi bidang Komposisi bidang adalah garis-garis yang kita susun akan membentuk suatu susunan bidang. Susunan daripada bidang-bidang yang diatur menjadi harmonis. Baca Juga Seni Teater – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Ciri, Jenis dan Unsur Komposisi bentuk Komposisi bentuk dihasilkan dari beberapa unsur garis. Keharmonisan dari komposisi bentuk ditentukan dari berbagai faktor unsur-unsurnya komposisi simetris; komposisi asimetris; komposisi sentral; komposisi diagonal. Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal,diagonal maupun garis melengkung secara tipis-tipis. Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kotak/kubus dalamkeadaan tipis. Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengankarakter jenis garis yang diinginkan Terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar sketsa Media gambar kertas gambar kertas HVS, kertas manila, kertas padalarang,kertas roti, kertas kalkir, kertas sketsa. Alat gambar manual pensil, rapido. Alat gambar digital komputer dengan program Computer Aided Design CAD,digital pen, software design grafis. Alat bantu gambar light box, scanner, meja gambar, mesin gambar, mistargambar segitiga, busur derajat, mal, sablon, dan penghapus. Kekuatan garis bergantung pada kertas yang dipergunakan. Makin kasar kertas yangdigunakan, makin gelap goresan pensil yang diperoleh. Sebaliknya makin licin kertas, makin abu-abu goresan itu. Pensil adalah salah satu media gambar yang murah, mudah ditemukan, mudah digunakan dan bisa dibawa kemana saja. Banyak sekali macam dan jenis potlot/pensil sesuai dengan penggunaannya, antara lain Pensil biasa Pensil biasa dengan batang kayu relatif murah, dapat dipakai untuk membuat berbagaimacam goresan, dan dapat digunakan untuk menutup bidang gambar dan membuat bayangan. Pensil keras Hard/H Pensil jenis ini memiliki tingkat dan kwalitas kekerasan mulai dari 9 H sangat keraskemudian F. Pensil jenis ini biasanya banyak dipakai untuk menggambar mistar, karenajenisnya yang keras tersebut. Semakin keras tingkatan isi pensil, semakin dapatdigunakan untuk menghasilkan garis-garis yang padat, halus dan tipis. Baca Juga Seni Lukis Pensil sedang Medium/HB Pensil ini dipakai untuk membuat desain/sket/gambar rencana, baik untuk gambardekorasi maupun gambar reklame. Pensil lunak Soft/B Isi pensil yang lunak dapat menghasilkan garis-garis yang padat, gelap dan nada gelapterang. Untuk hampir semua gambar tangan bebas, pensil jenisB merupakan jenis pensil yang banyak manfaatnya. Jenis pensil ini banyak dipakai untukmenggambar potret, benda atau pemandangan alam dalam warna hitam putih. Konte Berwarna hitam arang dan berbeda dengan pensil biasa karena mempunyai goresanyang tebal dan lebar. Dibedakan pula menjadi Hard / H / Keras Medium / HB / Sedang Soft / B / Lunak Demikian penjelasan artikel diatas tentang Pengertian Sketsa – Fungsi, Tujuan, Aturan, Manfaat, Dasar, Unsur semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia kami.

UnsurUtama Pada Gambar Sketsa Adalah. Garis; Unsur utama pada gambar sketsa adalah garis. Garis yang digunakan bisa garis vertical, horizontal dan melengkung. Dalam membentuk sebuah gambar, unsur garis ini sangat penting. Bidang; Bidang merupakan sebuah bentuk yang berasal dari penyatuan garis-garis. Bidang adalah bentuk kecil dari gambar. 7hG3ek.
  • tqoxba8ytd.pages.dev/553
  • tqoxba8ytd.pages.dev/335
  • tqoxba8ytd.pages.dev/566
  • tqoxba8ytd.pages.dev/572
  • tqoxba8ytd.pages.dev/270
  • tqoxba8ytd.pages.dev/118
  • tqoxba8ytd.pages.dev/86
  • tqoxba8ytd.pages.dev/587
  • berikut aturan dalam membuat gambar sketsa adalah